Jauh sebelum Kompleks Kaldera Ijen Tua terbentuk, sekitar 28-33 juta tahun yang lalu aktivitas gunungapi ada di sisi selatan jawa. Hasil dari aktivitas gunungapi di masa lalu masih tersisa sampai saat ini dan bisa dijumpai di tempat ini. Lava andesit-basal berwarna kelabu kehitaman yang memberi kenampakan berlapis tersingkap tidak jauh dari pantai sempit ini. Aspek perlapisan disebabkan oleh perbedaan waktu pembekuan. Terdapat juga lava berstruktur kekar kolom . Dari fenomena- fenomena ini membuktikan bahwa tempat ini merupakan jejak awal terbentuknya gunung ijen yang sekarang dimana busur magmatic selatan adalah pendahulu dari busur magmatic utara(G. ijen yang sekarang). Kita bisa membandingkan fenomena lava maupun kekar kolom disini dengan kekar kolom di anak bungsu ijen purba yaitu gunung raung yang lebih tepatnya geosite lava kekar kolom lider.
Long before the Old Ijen Caldera Complex was formed, about 28-33 million years ago volcanic activity was on the southern side of Java. The results of volcanic activity in the past still remain today and can be found in this place. Gray-black andesite-basalt lava that gives a layered appearance is exposed not far from this narrow beach. The coating aspect is caused by differences in freezing time. There is also a columnar structure of lava. From these phenomena it is evident that this place is the earliest trace of the formation of the present Ijen volcano where the southern magmatic arc is the predecessor of the northern magmatic arc (current Ijen Mount). We can compare the phenomenon of lava and columnar joints here with the columnar joints of the youngest son of ancient Ijen, namely Raung Mount, which is more precisely the lava geosite of the column lider joint.