Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari terletak di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari berbatasan dengan desa Penang, Kecamatan Botolinggo. Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari merupakan puncak dinding Kaldera Tua dan memiliki unsur keunggulan Geologi Elemen Geomorfologi Gawir atau Tebing Kaldera. Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari juga memiliki potensi sebagai lokasi View Point untuk melihat kawasan Kaldera Ijen secara keseluruhan dengan karakteristik yang khas. View Point yang terdapat di Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari merupakan lokasi yang strategis untuk menyaksikan kemunculan Anak Gunung Api baik Ring Kaldera maupun Inner atau Intra Kaldera yang berjumlah Dua Puluh Dua (22) Anak Gunung Api, termasuk Gunung Api Geosite Kawah Ijen. Bukti fisik Ijen Purba (Morfologi Residual) terdapat pada dinding ini (Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari). Batuan yang terdapat di Kawasan ini di dominasi oleh Pumice dan Piroklastik lainnya. Potensi lain dari Geosite ini dimanfaatkan sebagai landasan Take Off Wisata Minat Khusus Paralayang.
Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari merupakan representasi Gawir dan Dinding Kaldera Ijen Purba dengan perbedaan ketinggian antara lokasi dengan lembah berjarak sekitar Empat Ratus Enam Puluh Lima (465) meter dan membentang sepanjang Dua Belas (12) kilometer. Lokasi ini memperlihatkan Morfologi Gawir Dinding Kaldera yang tidak terpengaruh oleh aktivitas Gunung Api Pasca Kaldera.
Geosite Dinding Kaldera Ijen Megasari juga merupakan bagian Puncak Dinding Kaldera Ijen Purba yang berada di bagian utara Kaldera. Arah pandang kawasan timur akan memperlihatkan Dinding Kaldera Purba Gunung Ringgih dan Sungai Banyuputih yang membelah Dinding Kaldera. Titik Pandang ke arah tenggara akan terlihat Gunung Ijen (Geosite Kawah Ijen), Gunung Merapi, Gunung Pawenen, Gunung Rante, dan Gunung Widodaren. Kemudian arah pandang ke selatan akan memperlihatkan Gunung Jampit – Gunung Pendil, Gunung Anyar (Jabal Kirmit), Gunung Lingker dan Komplek Gunung Api kawasan Geosite Kawah Wurung dan kumpulan Cinder Cone di dasar Kaldera. Diikuti dengan arah pandang ke barat daya akan memperlihatkan Gunung Suket, Gunung Cemara, dan Gunung Mlaten. Lalu Gunung Api aktif yang berada diluar Kaldera Ijen Purba yaitu Gunung Raung.