polyalthia longifolia atau kerap juga disebut glodogan tiang ialah diantara pohon yg benar-benar digemari banyak orang di indonesia. Pohon ini sebagai satu diantara pohon yang disebut pohon evergreen. Mengapa, sebab pohon ini sanggup tumbuh dengan baik biarpun berjalan perubahan cuaca, iklim dan sekelilingnya. Berarti pohon ini tak punya pengaruh dengan cara mencolok pada situasi sekitarnya tanpa ada menggugurkan daunnya.
Uraian
polyalthia longifolia atau glodogan tiang tumbuh tinggi tegak lurus ke atas, bisa menjangkau lebih kurang 30 hingga 35 mtr.. Pohon ini nampak menarik dan bagus dengan style arsitektur pohonnya yang lurus. Tanaman ini bagus ditanam serta dipindahkan sementara capai tinggi satu hingga dua mtr.. Ada diantara satu kekurangan dari model tanaman ini, yaitu kalau kala dipindahkan dalam perkembangan tinggi sekitar 5 meter, maka tanaman ini juga akan mengalami stress dan kering cukup lama, seputar sebulan baru dapat kembali.
Morfologi Tanaman Glodokan
Setelah mengenal klasifikasi dari tanaman glodokan, kali ini akan membahas morfologi dari tanaman glodokan. Mengenal morfologi tanaman glodokan, dapat memberikan pengetahuan baru tentang cirri fisik dari glodokan ini. \
Oleh karena itu, inilah penjelasan mengenai morfologi tanaman glodokan dimulai dari morfologi akar, batang, daun hingga bunga.
1. Morfologi Akar Glodokan
Akar dari tanaman glodokan ini berukuran besar dan menembus ke tanah, meskipun tidak dangkal. Akar glodokan ini tidak mengganggu bangunan di sekitar, karena akar dari glodokan ini tidak menjalar secara ekstensif. Oleh karenanya, tanaman glodokan ini sering dijumpai di jalan perkotaan sebagai pohon peneduh jalan.
2. Morfologi Batang Glodokan
Tanaman glodokan memiliki batang yang kuat dan kokoh. Selain itu, ketinggian dari tanaman ini mencapai 5 hingga 8 meter.
Tanaman yang berbentuk seperti piramida ini tumbuh mengerucut ke atas. Akan tetapi, jika tanaman ini dapat muncul sarang semut di bagian batang yang bisa menyebabkan batang terkelupas dna rusak, apabila tanaman tidak dirawat dengan baik agar sehat.
3. Morfologi Daun Glodokan
Daun dari tanaman glodokan memiliki bentuk lanset dan memanjang. Tanaman glodokan juga memiliki bagian tepi daun yang bergelombang dengan pertulangan daun menyirip.
Daun tanaman glodokan berwarna hijau. Biasanya glodokan ini digunakan sebagai ornamen penghias dalam acara festival.
4. Morfologi Bunga Glodokan
Bunga dari tanaman glodokan ini beukuran kecil dengan warna kuning kehijauan. Bunga glodokan ini tumbuh di bagian ketiak daun.
Bentuk dari bungan glodokan ini seperti payung serta pangkal dan mahkotanya berdekatan sehingga membentuk corong dan berwarna putih. Putik dari tanaman glodokan ini berwarna dan kepala sari berwarna jingga.
5. Morfologi Buah Glodokan
Tanaman golodokan memiliki buah yang bentuknya menyerupai buah buni. Bentuk buah bulat oval memanjang dan berwarna kemerahan hingga kekuningan. Buah ini juga memiliki biji yang berbentuk pipih hingga bulat yang berwarna kecoklatan hingga kehitaman.
Nah, itu tadi sekilas mengenai klasifikasi dan morfologi dari tanaman glodokan. Tanaman ini cocok digunakan alternatif tanaman hias di dalam rumah.
Tanaman glodokan ini dikenal sebagai pohon peneduh. Selain itu, glodokan juga berfungsi sebagai penyerap polusi udara ini banyak dujumpai di trotoar jalan perkantoran.
Meskipun tanaman ini banyak ditemui di sepinggir jalan raya, tanaman ini juga cocok ditanam di dalam rumah. Karena tanaman ini juga berfungsi sebagai peredam suara dan memiliki nilai estetik tersendiri yang mudah dilakukan perawatannya di rumah ataupun ruang sempit.
Views: 3176