Sebuah bukti laut dangkal yang terangkat sehingga membentuk perbukitan karst dan mengalami proses karstifikasi berupa gua. Gua yang terjadi akibat proses pelarutan oleh air yang masuk melalui celah- celah batuan dan membentuk stalagtit dan stalagmit dan juga ada mata air yang terdapat pada gua ini. Fossil- fossil biota laut juga dapat dijumpai di geosite ini yang menjadi penanda bahwa benar adanya lokasi ini dulunya adalah laut dangkal yang terangkat. Alas Gunung Ijen tidak lain adalah batuan yang sama dengan lokasi ini yaitu batugamping dan tumbuhnya limestone disini ketika aktivitas gunung api selatan sudah mati.
This is evidence of a shallow sea that has been uplifted to form karst hills and undergoes a karstification process in the form of a cave. Caves that occur as a result of the dissolving process by water entering through rock crevices and forming stalactites and stalagmites and there are also springs found in this cave. Fossil-fossils of marine life can also be found in this geosite, which indicates that this location was once a shallow, raised sea. The base of Mount Ijen is none other than the same rock as this location, namely limestone and the growth of limestone here when the southern volcanic activity is dead.