Hari Sabtu dan Minggu tepatnya tanggal 18-19, Ijen geopark youth mengadakan acara capacity building untuk melatih para Ijen geopark ambassador.
Acara ini bertujuan untuk menambah wawasan atau prefreshan kembali dari materi materi sebelumnya. Pada pelatihan kali ini diadakan di Grand Harvest yang mengangkat tema “Menyelami lautan purba tanpa basah.”
Spot pertama adalah Watu dodol, disana para ambassador diberi materi terkait lautan purba, karena watu dodol dulunya adalah sebuah lautan purba yang terangkat yang dapat dibuktikan dari bukit batuan gamping yang ada disana. Terbentuknya batuan gamping adalah dari endapan fosil foraminivera yang terjadi berjuta juta tahun melewati proses sedimentasi yang kemudian bukit gamping tersebut terangkat ke permukaan air.
Selain itu didaerah Watu dodol ada batuan lava yang terlempar dari gunung purba lava tersebut mengalami pendinginan yang begitu cepat sehingga mengeras dan menjadi batu. Proses ini adalah proses batuan beku, selain itu Mas Abdilah bercerita bahwa dulu bumi terbagi menjadi dua wilayah yaitu masa Iurasia dan Gondawa, kemudian terpecah menjadi bagian bagian kecil karena adanya aktivitas lempeng bumi yang terus bergerak setiap tahunnya. Terpecah nya benua benua dibumi ini terjadi berjuta juta tahun.
Manusia purba adalah manusia pertama karena tuhan meneliti sifat manusia purba pada masa itu dan ternyata sifat manusia purba dulu adalah sifat perusak yang tidak memiliki akal dan pada akhirnya tuhan menurunkan manusia yang sempurna yang kita kenal dengan sebutan Adam dan hawa yang diikuti punahnya manusia purba pada masa dinosaurus.
#geopark ambassador smpn3 Banyuwangi
Views: 11