Kopi Bondowoso

Biosite Kopi Bondowoso adalah sebutan untuk Kopi Arabika (Java Coffee) dari perkebunan PTPN XII dan perkebunan rakyat yang terletak di daerah pegunungan Ijen-Raung di Kecamatan Ijen dan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso. Letak Geografis dari Biosite Kopi Bondowoso berada pada koordinat 113°59'59.36"E/7°57'26.73"S. Kabupaten Bondowoso merupakan sentra produksi Kopi Arabika terluas di Jawa Timur. Sebanyak 60% Kopi arabika di Jawa Timur dihasilkan dari pegunungan Ijen – Raung. Luas areal Kopi Arabika Bondowoso Tahun 2015 adalah sebesar 7.054 Ha. Perkebunan Kopi Bondowoso terletak di ketinggian antara 1100-1550 mdpl dan kawasan ini merupakan bagian dari Pegunungan Ijen yang terdiri dari batuan Pyroxeen Andesit, Bazalt, dan sedikit Horblende. Dataran tinggi Ijen dipengaruhi oleh letusan gunung berapi yang membentuk tanah berwarna kelabu, kelam oleh kadar humus arang (koolhumus) dan kaya akan unsur hara. Oleh karena itu, Kopi Arabika Bondowoso merupakan satu-satunya produk Kopi Spesialti (Kopi Blue Mountain) di Jawa Timur yang telah mendapatkan perlindungan indikasi Geografis (IG). Cita rasa yang khas menyebabkan produk Kopi Arabika memiliki daya saing yang tinggi di pasar kopi internasional. Berdasarkan hasil uji cita rasa bahwa kopi ini memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi, mutu dan aroma yang khas dengan intensitas aroma yang kuat, kekentalan sedang, dan yang paling unik serta membedakan dengan cita rasa kopi lainnya yaitu rasa manis chocolaty yang tidak dimiliki kopi lainnya (Sari, 2013). Selain kopi, terdapat keanekaragaman jenis Flora dan Fauna di kawasan perkebunan Biosite Kopi Bondowoso. Keanekaragaman Flora tersebut tentunya selain Arabica (Coffea arabica), terdapat tanaman penaung yang berfungsi sebagai kanopi untuk melindungi tanaman kopi dari paparan cahaya secara langsung, penetralisir suhu, dan kelembaban udara. Tanaman penaung tersebut antara lain; Suren (Toona sureni), Dadap (Erythrina sp.), Kayu Manis (Cinnamomum zeylanicum), Pinus (Pinus mercusii), dan Kayu Putih (Eucalyptus globulus). Begitu pula dengan keanekaragaman jenis Fauna yang terdiri dari jenis mamalia, burung, dan serangga pollinator. Jenis Mamalia yang terdapat di wilayah Perkebunan Kopi Bondowoso, antara lain; Luwak (Paradoxurus hermaphroditus), Musang/garangan (Herpestes javanicus), Tupai (Tupaia javanica), dan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis). Jenis burung antara lain; Burung Frugivora seperti Burung merpati, ayam hutan, burung gelatik, burung gereja, dan burung perkutut. Untuk jenis serangga Pollinator adalah Famili Papillionidae yaitu Papillio memnon dan Papillio polytes yang keduanya berstatus Least Concern (Resiko rendah).

Bondowoso Coffee Biosite is the name for Arabica Coffee (Java Coffee) from PTPN XII plantations and smallholder plantations located in the Ijen-Raung mountain area in Ijen and Sumberwringin Districts, Bondowoso Regency. The geographical location of the Bondowoso Coffee Biosite is at coordinates 113°59'59.36"E/7°57'26.73"S. Bondowoso Regency is the largest Arabica coffee production center in East Java. As much as 60% of Arabica coffee in East Java is produced from the mountains of Ijen - Raung. The area of ??Bondowoso Arabica Coffee in 2015 was 7,054 Ha. Bondowoso Coffee Plantation is located at an altitude between 1100-1550 masl and this area is part of the Ijen Mountains which consists of Pyroxeen Andesite, Bazalt, and a little Horblende rocks. The Ijen Plateau is affected by volcanic eruptions which form gray soil, dark with charcoal humus content (koolhumus) and rich in nutrients. Therefore, Bondowoso Arabica Coffee is the only Specialty Coffee (Blue Mountain Coffee) product in East Java that has received Geographical Indication (GI) protection. The distinctive taste causes Arabica coffee products to have high competitiveness in the international coffee market. Based on the results of the taste test that this coffee has a fairly high acidity level, quality and distinctive aroma with a strong aroma intensity, medium thickness, and the most unique and distinguishes it from other coffee flavors, namely the sweet chocolaty taste that other coffees do not have ( Sari, 2013). Besides coffee, there is a diversity of flora and fauna species in the Bondowoso Coffee Biosite plantation area. The diversity of flora, of course, besides Arabica (Coffea arabica), there are shade plants that function as a canopy to protect coffee plants from direct light exposure, neutralize temperature, and air humidity. The shade plants include; Suren (Toona sureni), Dadap (Erythrina sp.), Cinnamon (Cinnamomum zeylanicum), Pine (Pinus mercusii), and Eucalyptus (Eucalyptus globulus). Likewise with the diversity of fauna species consisting of mammals, birds, and pollinator insects. The types of mammals found in the Bondowoso Coffee Plantation area, among others; Civet (Paradoxurus hermaphroditus), Weasel (Herpestes javanicus), Squirrel (Tupaia javanica), and Long-tailed Monkey (Macaca fascicularis). Types of birds, among others; Frugivorous birds such as doves, partridges, sparrows, sparrows, and turtledoves. Pollinator insects are the Papillionidae family, namely Papillio memnon and Papillio polytes, both of which have Least Concern status.

Kontak

Views: 185