Gua Buta Cermee merupakan gua pertapaan yang terletak di Dusun Jirek, Desa Suling Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Gua ini dipahat pada sebuah bukit, berorientasi ke arah Timur. Berbatasan langsung dengan tebing di sebelah Utara, jurang di arah Timur, hutan di arah Selatan, dan hutan di arah Barat. Relief Gua Buta berada di lokasi tanah milik Perhutani. Gua Buta Cermee terletak di daratan tinggi yang merupakan bagian dari pegunungan Hyang, tepatnya berada di sebelah barat laut Gunung Kendeng. Kondisi lingkungan di sekitar Gua Buta merupakan daerah yang kering dan tandus, namun di area Gua Buta Cermee terdapat sumber air kecil yang menurut kepercayaan masyarakat setempat tidak pernah kering. Disebut Gua Buta karena pada gua tersebut terdapat relief kepala Kala yang dipahatkan pada tebing bagian selatan digambarkan menyeramkan dengan sorot mata yang mengarah pada bingkai yang terletak di bawahnya. Pada bagian atas kepala kala terdapat ukiran yang menggambarkan rambut ikal. Tulang pipi kala terlihat menonjol mengapit batang hidungnya. Bagian bibirnya menyeringai oleh dua buah taring yang keluar dari rahang atasnya, yang menampilkan enam buah gigi. Ukuran kepala memiliki lebar 134,5 cm, dan tinggi 160 cm. Secara keseluruhan relief kala tersebut tampak tidak simetris, yaitu pada bagian kanan lebih besar dari bagian kiri (Handayani, 2018).
The structure of Butha Sumber Canting Cave is a natural cave carved with a relief of kala's head for meditation or seclusion from the life of the world. Besides the relief of Kala's head, the year number on the right side is also carved with the year 1316 Caka / 1394 AD as the year the hermitage cave was founded.
The size of the mouth of the cave has a height of 3 meters and a width of 5 meters, this cave extends into the smaller with a depth of 17 meters from the mouth of the cave. In the main room there are small holes which may be a place for lanterns or candles when doing meditation. The relief of the time is carved with a bulging head with fangs and a tongue protruding downwards so that it looks scary. Under this cave there is the Angkrek River which is a river that never dries up every year.