Situs Megalitik Maskuning Kulon – Perpustakaan Instapustaka SMP Negeri 3 Banyuwangi

Situs Megalitik Maskuning Kulon

Situs Megalitik Maskuning Kulon terletak di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso dengan jarak 13 KM dari pusat kota Bondowoso. Situs ini terdapat 58 buah dolmen yang letaknya berdekatan dan tertata rapi serta mempunyai keunikan tersendiri yaitu berupa kompleks penguburan dalam bentuk batu-batu besar dengan kaki-kaki dibawahnya sebagai penyanggah dan bertujuan jenazah orang yang meninggal tidak dimakan binatang buas atau dicuri orang karena didalamnya juga diikutkan bekal kubur berupa perhiasan dan pelaratan lain sebagai bekal menuju ke alam nenek moyang. Situs Maskuning Kulon memiliki orientasi arah hadap mengarah ke Gunung Ijen Purba karena gunung tersebut adalah gunung tertinggi dan terdekat dari ssitus ini . Dolmen di Situs Mas Kuning Kulon oleh masyarakat pendukung tradisi megalitik masa lalu menggunakan batuan hasil dari letusan gunung api yang berupa batuan andesit basaltik yang diambil dari sekitar lokasi. Salah satu keunikan lain Situs Maskuning Kulon ini terdapat satu dolmen terbesar di Jawa Timur dengan dimensi ukuran panjang 275 cm, lebar 180 cm dan tinggi 180 cm.

The Maskuning Kulon Megalithic site is located in Maskuning Kulon Village, Pujer District, Bondowoso Regency, 13 KM from downtown Bondowoso. This site contains 58 dolmens which are located close together and neatly arranged and have their own uniqueness, namely in the form of a burial complex in the form of large stones with legs underneath as a support and the aim is that the bodies of the deceased are not eaten by wild animals or stolen because they are also included in this site. grave provisions in the form of jewelry and other equipment as provisions for the realm of the ancestors. The Maskuning Kulon site has an orientation towards Mount Ijen Purba because this mountain is the highest and closest mountain to this site. The dolmen at the Mas Kuning Kulon site by the community who supported the past megalithic tradition used rocks resulting from volcanic eruptions in the form of basaltic andesite rocks taken from around the site. One of the unique features of the Maskuning Kulon site is that there is one of the largest dolmens in East Java with dimensions of 275 cm long, 180 cm wide and 180 cm high.

Kontak

Link Terkait

Views: 45