Situs Umpak Sanga terletak di Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar. Situs yang pada awalnya memiliki luasan kurang lebih 2 hektar ini merupakan salah satu penanda penting terkait eksistensi Blambangan pada abad 14 M berdasarkan prasasti Balawi (1227 Saka atau 1305 M) (Wibowo, 2020). Kemudian, situs ini kemudian digunakan kembali pada masa kolonial ketika pasca pemberontakan Jagapati (11 Oktober 1772) terhadap pendudukan penjajah yang terdiri dari koalisi VOC, Mataram dan Madura. Situs ini berupa struktur bekas pendapa yang menyisakan 49 batu besar dengan 9 (bahasa Jawa: sanga) batu di antaranya berlubang di tengah. Kesembilan batu inilah yang diduga kuat berfungsi sebagai penyangga tiang (umpak). Pendapa ini pada masa kolonial juga digunakan untuk tempat pelantikan Bupati Blambangan pada saat itu, yaitu Mas Alit yang berjuluk Raden Tumenggung Wiraguna. Mas Alit dipilih menjadi Bupati oleh VOC karena ia belum pernah menjalin kontak dengan Bali yang memainkan peranan penting pada pemberontakan Jagapati.
The Umpak Sanga site is located in Tembokrejo Village, Muncar District. The site which initially has an area of ????approximately 2 hectares is one of the important markers regarding the existence of Blambangan in the 14th century AD based on the Balawi inscription (1227 Saka or 1305 AD) (Wibowo, 2020). Then, this site was then used again during the colonial period when after the Jagapati rebellion (11 October 1772) against the colonial occupation consisting of a coalition of VOC, Mataram and Madura.
This site is a former pendapa structure that leaves 49 large stones with 9 (Javanese: sanga) stones in which there is a hole in the middle. These nine stones are strongly suspected to function as pillar supports (umpak). This pendapa during the colonial period was also used for the inauguration of the Regent of Blambangan at that time, namely Mas Alit who was nicknamed Raden Tumenggung Wiraguna. Mas Alit was elected Regent by the VOC because he had never had any contact with Bali, which played an important role in the Jagapati rebellion.