Pantai Pancur di bagian barat Taman Nasional Alas Purwo menyingkapkan “jendela” satuan batuan gunungapi tua yang terdiri dari breksi gunungapi, aglomerat, dan lava dari Formasi Batuampar (Achdan & Bachri, 1993). Sebagian breksi gunungapinya bersifat laharan. Fragmen lava di dalam aglomerat setempat berupa bom kerakroti. Lava bersusunan andesitbasal yang mempunyai penyebaran cukup luas berwarna kehitaman, terkekarkan, dan sebagian terfragmenkan atau terbongkahkan. Di lokasi ini dapat ditemui dua satuan batuan yg berbeda yaitu batuan gunungapi tua dan batugamping yang bisa memperlihatkan urutan pembentukan batuan dari umur Oligocene ke Miocene dan juga menandakan proses vulkanik sudah mulai berhenti sehingga proses pembentukan batu gamping menjadi optimal. Apabila dikaitkan dengan Kompleks Kaldera Ijen purba, bahwa berhentinya aktivitas vulkanik di selatan mengakibatkan mulai terbentuknya busur magmatic utara dan menerobos batugamping yang menjadi alas ijen purba.
Volcanic Rock Pancur Beach
Pancur Beach in the western part of Alas Purwo National Park reveals a “w indow” of old volcanic rock units consisting of volcanic breccia, agglomerates, and lava from the Batuampar Formation (Achdan & Bachri, 1993). Most of the volcanic breccia is lava. The lava fragments in the local agglomerates are kerakroti bombs. Lava is composed of basal andesite that has a fairly wide spread of blackish color, is flattened, and partly fragmented or torn apart. At this location, you can find two different rock units, namely old volcanic rocks and limestone which can show the sequence of rock formation from the Oligocene to Miocene ages and also indicate that the volcanic process has started to stop so that the limestone formation process is optimal. If it is related to the ancient Ijen Caldera Complex, that the cessation of volcanic activity in the south resulted in the formation of the northern magmatic arc and breaking through the limestone that became the base of ancient ijen.
Address
Banyuwangi, Jawa Timur